Senin, 31 Juli 2017

Dlava Butik Went to Algeria, North Africa

Assalamu’alaykum,
Mendapatkan kesempatan mengikuti pameran di Algeria, Aljazair merupakan suatu kesenangan tersendiri buat saya, karena satu-satunya benua yang belum saya kunjungi adalah benua Afrika. Saya memang bercita-cita bisa menginjak benua Afrika. Dan…dream comes true, alhamdulillah.
Kedutaan RI di Aljazair mengundang para pelaku usaha di Indonesia melalui BUMN untuk mendapatkan kesempatan berinvestasi di Aljazair. Ajang investasi ini mendapatkan tempat di Pameran Salon International Des Travaux Publics di Gedung Safex. Pengen sekali bisa mempostung foto-foto Gedung Safex, namun handphone saya sempat hilang di Barcelona (sebelum ke Aljazair; sy, suami, mama, papa, dan anak singgah dulu ke Spanyol dan hp kelupaan di taksi). Jadi foto-foto adanya di hp suami dan hp orangtua dan belum saya pindahkan ke hp saya.
Apa yang saya jual di pameran tersebut? Saya menjual barang dagangan Butik saya (Dlava Butik),  yaitu kain tradisional Indonesia (tenun, songket, dan batik) dan mutiara, produk-produk khas Nusa Tenggara Barat (NTB). Seperti sudah banyak orang ketahui bahwa NTB kaya akan hasil mutiara, tenun, dan songket. Propinsi NTB terdapat 3 suku, yaitu suku Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa dan Mbojo di Bima.
Pasar di Aljazair sangat tertarik dengan Mutiara Lombok. Di Aljazair, selain penduduk asli juga banyak orang Eropa, Arab, dan Cina. Berikut saya posting foto-foto yang ada di Hp saya. Gambar di bawah ini adalah keseruan pembeli membeli produk-produk yang saya tawarkan.
Di dalam pameran ini ada 43 pelaku usaha termasuk BKPM dan BUMN yang membawa para pelaku usaha. Saya bahkan semua peserta pameran sangat mengapresiasi Kedutaan RI di Aljazair khususnya Duta Besarnya yang sangat melayani tamunya. Kami disediakan bis dari mulai sampai Bandara Aljazair, pergi dan pulang pameran, pulang ke Bandara menuju Tanah Air, makan 2x sehari (siang dan malam), menjamu tamunya di Wisma KBRI, menyediakan translator dari Bahasa Perancis dan Arab (bahasa orang Aljazair) ke Bahasa Inggris, menyediakan waktu 1 hari buat para tamu mengelilingi Aljazair, bahkan menyediakan sesi temu investor dengan pasar sehingga investor, para pelaku usaha bisa mempresentasi produknya. Dari sesi ini, senang sekali saya bisa presentasi dan mendapatkan mitra untuk diajak kerjasama.


Sesi bertemu Investor dan Pasar

Penerimaan Plakat dari Duta Besa


Bersama Duta Besar Indonesia di Aljazair
 
                                                         Plakat dari Duta Besar Aljazair di Indonesia
                                                        Mitra yang Mau Bekerjasama
                            
 Berikut foto-foto saya saat presentasi produk Dlava Butik dan bersama para investor dan para delegator dari negara-negara lain




 Buku Kenang-Kenangan untuk Para Peserta Pameran.



 Berikut foto pemandangn Aljazair:




Display Pameran.
Sekian tulisan saya ini, semoga bermanfaat dan menambah motivasi bagi teman-teman pembaca. Setelah ini saya akan menulis tentang aktivitas anak saya selama di pameran.
Wassalamu’alaykum.

 

Senin, 08 Mei 2017

South Sea Pearl (Mutiara Lombok)

South Sea Pearl (Mutiara Lombok)

 

Mutiara Indonesia khususnya Mutiara Lombok dikenal dengan Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl). Mutiara Laut Selatan adalah mutiara Putih dan Emas yang besar dan bercahaya. Sebagai yang paling langka dan dicari, mutiara Laut Selatan terkenal dengan ukurannya yang luar biasa dan keharuman satin yang indah. Mutiara laut Selatan adalah mutiara air asin yang dibudidayakan dari tiram, ditemukan berpusat di Australia Utara dan Asia Tenggara, termasuk Myanmar dan Indonesia.
  • Ukuran: biasanya 8 mm – 20 mm, rata-rata 13 mm.
  • Warna: Putih, Krim, Perak. Umum: Pink, Hijau, Biru.
  • Asal: Australia, Indonesia, dan Filipina adalah sumber utama mutiara budidaya air asin ini.
  • Jenis moluska: Pinctada maxima
Mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkangnya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain.
Mutiara budidaya atau mutiara yang berasal dari tiram merupakan mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual di pasaran. Mutiara laut dihargai lebih tinggi dari mutiara air tawar. Yang banyak dijual dengan harga murah adalah mutiara imitasi, tetapi kualitasnya biasanya jelek. Secara umum, mutiara imitasi dapat dengan mudah dibedakan dari mutiara asli. Mutiara banyak dibudidaya untuk digunakan sebagai perhiasan. Untuk membedakan mutiara asli atau tidak bisa dilakukan dengan cara:
1.     Digigit. Mutiara asli akan terasa seperti terdapat serpihan-serpihan batu saat digigit.
2.     Dibakar. Mutiara asli apabila terbakar tidak akan meleleh dan warna kembali ke warna asal.
Tiram mutiara (Familia pteriidae) adalah penghasil mutiara yang paling umum dibudidayakan untuk mutiaranya.
Jenis-jenis tiram mutiara ini adalah:
  • Pinctada maxima – tiram mutiara bibir emas/perak
  • Pinctada margaritifera – tiram mutiara bibir hitam
  • Pinctada fucata – tiram mutiara Akoya
  • Pteria penguin – tiram mutiara bersayap

Berikut beberapa contoh Mutiara Lombok yang dijual di Dlava Butik. Teman-teman bisa lihat di http://www.dlavabutik.com dan  https://www.instagram.com/dlavabutik/