|
Rimpu Bima dari Sarung Nggoli |
Rimpu merupakan Salah satu budaya dalam dimensi busana pada masyarakat
Bima (Dou Mbojo). budaya ”rimpu” yang telah hidup dan berkembang sejak
masyarakat Bima itu ada. Rimpu merupakan cara berbusana yang mengandung
nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah yang bernuansa Islam
(Kesultanan atau Kerajaan Islam).
Rimpu adalah cara berbusana masyarakat Bima yang menggunakan sarung khas
Bima. Rimpu merupakan rangkaian pakaian yang menggunakan dua lembar
(dua ndo`o) sarung. Kedua sarung tersebut untuk bagian bawah dan bagian
atas. Rimpu ini adalah pakaian yang diperuntukkan bagi kaum perempuan,
sedangkan kaum lelakinya tidak memakai rimpu tetapi ”katente”
(menggulungkan sarung di pinggang). Sarung yang dipakai ini dalam
kalangan masyarakat Bima dikenal sebagai Tembe Nggoli (Sarung Songket).
Kafa Mpida (Benang Kapas) yang dipintal sendiri melalui tenunan khas
Bima yang dikenal dengan Muna. Sementara sarung songket memiliki
beberapa motif yang indah. Motif-motif sarung songket tersebut meliputi
nggusu waru (bunga bersudut delapan), weri (bersudut empat mirip kue
wajik), wunta cengke (bunga cengkeh), kakando (rebung), bunga satako
(bunga setangkai), sarung nggoli (yang bahan bakunya memakai benang
rayon).
|
Sarung Nggoli Rp.250.000 | |
|
|
Sarung Nggoli Rp.250.000 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar